Kamis, 22 Oktober 2009

Overview Obligasi Semester I Tahun 2009

Nilai nominal Obligasi Negara berdenominasi Rupiah yang tercatat dan dapat diperdagangkan melalui Bursa Efek Indonesia sampai dengan tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp 553,23 triliun, dengan rincian Seri Fixed Rate sebesar Rp 327,06 triliun, Seri Variable Rate sebesar Rp 145,08 triliun, Zero Coupon sebesar Rp 11,45 triliun, Obligasi Retail sebesar Rp 34,57 triliun, Surat Perbendaharaan Negara sebesar Rp 24,81 triliun, Surat Berharga Syariah Nasional sebesar Rp 4,70 triliun serta Sukuk Negara Ritel sebesar Rp 5,56 triliun. Volume transaksi Obligasi Negara yang dilaporkan melalui sistem OTC-FITS (Over the Counter Fixed Income Trading System) dan PLTO (Penerima Laporan Transaksi Obligasi) Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp 363,94 triliun selama periode Januari hingga Juni tahun 2009. Nilai transaksi tersebut mengalami penurunan sebesar 28,79% dibandingkan dengan transaksi SUN selama periode yang sama tahun 2008 sebesar Rp 511,10 triliun. Rata-rata transaksi Obligasi Negara per hari selama Semester I tahun 2009 sebesar Rp 3.007,77 miliar (121 hari), sedangkan selama periode yang sama tahun 2008 sebesar Rp 4.189,34 miliar (122 hari).

Di lain pihak, nilai nominal Obligasi Korporasi yang tercatat dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia per 30 Juni 2009 dalam denominasi Rupiah sebesar Rp 81,59 triliun. Volume transaksi Obligasi Korporasi berdenominasi Rupiah yang dilaporkan melalui sistem OTC-FITS (Over the Counter Fixed Income Trading System) dan PLTO (Penerima Laporan Transaksi Obligasi) Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp 19,11 triliun selama periode Januari hingga Juni 2009. Sama halnya dengan Obligasi Negara, nilai transaksi tersebut mengalami penurunan sebesar 36,66% dibandingkan dengan transaksi Obligasi Korporasi selama periode yang sama tahun 2008 sebesar Rp 30,18 triliun. Rata-rata transaksi Obligasi Korporasi berdenominasi Rupiah per hari selama Semester I tahun 2009 sebesar Rp 157,97 miliar (121 hari), sedangkan selama periode yang sama tahun 2008 sebesar Rp 247,34 miliar (122 hari).

Nilai Surat Utang Negara (SUN) pada posisi per akhir Juni 2009 sebesar Rp 553,23 triliun, atau meningkat sebesar 5,24% ytd dibandingkan dengan posisi per akhir Desember 2008 sebesar Rp 525,69 triliun. Penempatan terbesar per akhir Juni 2009 terdapat pada sektor perbankan yang mencapai Rp 272,16 triliun (merupakan 49,19% dari total) yang cenderung bergerak meningkat dari awal tahun 2009 hingga akhir Maret 2009 namun kemudian menurun dari bulan April 2009 hingga Juni 2009. Penempatan pada non perbankan per akhir Juni 2009 mencapai Rp 256,96 triliun (merupakan 46,45% dari total), atau meningkat dari periode akhir Desember 2008 sebesar Rp 243,93 triliun. Porsi kepemilikan asing terhadap SUN menunjukkan tren penurunan dari akhir Desember 2008 sebesar Rp 87,61 triliun menjadi Rp 79,83 triliun per akhir Maret 2009, namun kemudian kembali meningkat hingga akhir Juni 2009 mencapai Rp 87,15 triliun (15,75% dari total). Penurunan porsi asing selama Triwulan I tahun 2009 tersebut terutama disebabkan oleh pengetatan likuiditas yang masih membayangi kondisi pasar keuangan global sebagai konsekuensi dari masih berlangsungnya penurunan aktivitas ekonomi di sejumlah negara maju. Investor asing cenderung untuk memindahkan dananya dari SUN dan membeli mata uang US Dollar karena saat ini US Dollar dianggap sebagai safe haven currency, yaitu mata uang yang paling aman untuk dipegang di tengah resesi ekonomi global yang melanda hampir seluruh dunia. Sementara itu, tren peningkatan porsi investor asing selama Triwulan II tahun 2009 terutama disebabkan oleh optimisme perbaikan ekonomi global telah menumbuhkan minat investasi terhadap aset di pasar keuangan emerging markets, termasuk Indonesia.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Bloomberg, kurva tingkat imbal hasil Obligasi Pemerintah bergerak menurun dari posisi per 31 Desember 2008 hingga posisi per 30 Juni 2009 (peningkatan harga pasar Obligasi Pemerintah), terutama untuk obligasi jangka waktu 1 tahun hingga 15 tahun karena arus investasi asing yang masuk ke pasar surat utang masih terbatas. Sentimen positif berasal dari tren penurunan inflasi selama Semester I tahun 2009 dari 11,06% yoy pada akhir Desember 2008 menjadi 3,65% per akhir Juni 2009, serta kestabilan kondisi politik pasca Pemilu. Sementara itu, yield obligasi jangka waktu lebih dari 15 tahun meningkat tipis (terjadi penurunan harga pasar Obligasi Pemerintah), sebagai dampak dari yield curve obligasi pemerintah per 31 Desember 2008 yang flat, akibat gejolak pasar keuangan global yang mengarah pada pengetatan likuiditas secara global, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar serta kenaikan risiko emerging market.

Yield Obligasi Pemerintah jangka pendek hingga menengah per tanggal 30 Juni 2009 berkisar antara 7,88% hingga 9,86%, sedangkan untuk obligasi jangka panjang memiliki tingkat yield yang antara 10,15% hingga 12,34%. Di lain pihak, Yield Obligasi Pemerintah jangka pendek hingga menengah per tanggal 31 Desember 2008 berkisar antara 11,27% hingga 11,80%, sedangkan untuk obligasi jangka panjang memiliki tingkat yield yang antara 11,83% hingga 12,22%.

Tingkat Inflasi Semester I Tahun 2009

Laju inflasi tahun kalender (Januari – Juni 2009) sebesar 0,21% ytd, dimana telah terjadi deflasi pada bulan Januari 2009 sebesar 0,07% serta bulan April 2009 sebesar 0,31%. Adanya tren penurunan inflasi selama setahun terakhir berdampak pada laju inflasi year on year (Juni 2009 terhadap Juni 2008) yang cukup rendah yaitu sebesar 3,65%, atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada akhir tahun 2008 sebesar 11,06% yoy. Penurunan tekanan inflasi dari sisi internal terutama disebabkan oleh terjaganya pasokan bahan pangan domestik, serta tidak adanya kebijakan strategis di bidang harga dari Pemerintah. Dari sisi eksternal, penurunan tersebut terkait pula dengan apresiasi nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar yang cukup besar.

Inflasi selama periode Januari hingga Juni 2009 tersebut terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok barang dan jasa sebagai berikut: kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 3,61% ytd, kelompok sandang 2,52% ytd, kelompok kesehatan 2,49% ytd, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,68% ytd, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,44% ytd. Di lain pihak, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 4,35% ytd. Begitu pula dengan kelompok bahan makanan yang mengalami deflasi sebesar 0,34% ytd, yang tidak terlepas dari pola musiman bahan pangan yang diikuti dengan kecukupan pasokan terkait musim panen raya beras. Selain itu, produksi bahan pangan secara umum yang mencukupi dan ditunjang distribusi yang lancar, telah mendorong penurunan harga kelompok bahan pangan tersebut.

Laju inflasi inti periode Januari – Juni 2009 sebesar 1,88% ytd, sedangkan laju inflasi inti year on year sebesar 5,56%, atau cenderung menurun dibandingkan dengan akhir tahun 2008 sebesar 8,29% yoy.

Kecukupan produksi dan kelancaran distribusi bahan makanan, membaiknya ekspektasi inflasi, masih relatif rendahnya kapasitas produksi terpakai, dan minimalnya kebijakan pemerintah di bidang harga merupakan faktor utama di balik proyeksi penurunan inflasi selama tahun 2009. Berdasarkan agregasinya, tekanan inflasi dari kelompok inti di sepanjang tahun 2009 diperkirakan cenderung menurun seiring dengan menurunnya ekspektasi inflasi masyarakat, tekanan sisi permintaan yang minimal, serta stabilnya inflasi impor.

Nilai Tular Rupiah Terhadap US Dollar Semester I Tahun 2009

Nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp 10.225/US$ atau sedikit menguat sebesar 6,62% ytd dibandingkan dengan posisi kurs per tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 10.950/US$. Proses pemulihan ekonomi global yang terus berlanjut, khususnya di Asia, memberikan sentimen positif sehingga persepsi risiko terhadap negara berkembang membaik. Dari sisi domestik, kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) khususnya transaksi berjalan yang mencatat surplus dan cadangan devisa yang memadai, imbal hasil yang menarik serta kondisi sosial politik yang terkendali pasca Pilpres cukup kondusif bagi penguatan nilai tukar Rupiah.

Cadangan devisa Indonesia dari akhir Desember 2008 sebesar US$ 51,639.32 sempat mengalami penurunan per akhir Januari 2009 (US$ 50,869.55 juta) dan Februari 2009 (US$ 50,564.33 juta) karena melemahnya kinerja ekspor selama periode tersebut. Periode akhir Maret 2009 hingga akhir Juni 2009, cadangan devisa menunjukkan peningkatan menjadi US$ 57,576,02 juta, atau setara dengan 5,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya surplus neraca perdagangan sejalan dengan membaiknya ekspor, yang didukung oleh meningkatnya permintaan komoditas berbasis sumber daya alam oleh beberapa negara, terutama China dan negara Asia non-Jepang lainnya, serta perkembangan harga komoditas selama Semester I tahun 2009.

Di pasar saham Indonesia, besarnya dana asing yang diinvestasikan terlihat dari net foreign value transaksi saham di Bursa Efek Indonesia yang dilakukan oleh investor asing. Selama periode Januari dan Februari 2009, transaksi asing menunjukkan net jual (diindikasikan oleh nilai penjualan yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pembelian), seiring dengan penurunan aktivitas ekonomi global, berkurangnya lapangan pekerjaan serta menurunnya pendapatan masyarakat. Hal ini berpengaruh terhadap melemahnya nilai tukar Rupiah dari Rp 11.355/US$ per akhir Januari 2009 menjadi Rp 11.980/US$ per akhir Februari 2009. Pada periode Maret hingga Juni tahun 2009, terjadi perbaikan dalam transaksi asing yang membukukan net beli. Kinerja keuangan perusahaan-perusahaan di US yang berhasil membukukan laba dan indikator perumahan dan pengangguran di US yang membaik, telah mendorong rally di pasar saham global. Hal tersebut berimbas pada pasar saham di kawasan Asia, termasuk Indonesia, yang juga mendorong penguatan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar.

Dari sisi kepemilikan Surat Utang Negara (SUN), penempatan dana oleh investor asing sempat mengalami penurunan selama periode Desember 2008 sebesar Rp 87,61 triliun hingga Maret 2009 sebesar Rp 79,83 miliar, akibat pengetatan likuiditas yang masih membayangi kondisi pasar keuangan global sebagai konsekuensi dari masih berlangsungnya penurunan aktivitas ekonomi di sejumlah negara maju. Namun, sejalan dengan perkembangan di pasar saham Indonesia, aliran modal asing mulai kembali masuk dalam instrumen obligasi meski masih dalam porsi terbatas dengan mencermati momentum perbaikan ekonomi global ke depan dan cenderung melakukan perdagangan dalam jangka pendek. Pada posisi per akhir Juni 2009, kepemilikan investor asing dalam SUN kembali mencapai Rp 87,15 triliun.

Kondisi Makro Ekonomi Semester I Tahun 2009

Laporan BPS menyebutkan secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia Semester I tahun 2009 dibandingkan dengan Semester I tahun 2008 tumbuh sebesar 4,2%. Kenaikan terjadi pada pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 5,4%, konsumsi pemerintah tumbuh 18,0%, pembentukan modal tetap bruto tumbuh 3,0%. Sedangkan yang mengalami penurunan adalah ekspor dan impor tumbuh negatif masing-masing 17,2% dan 24,9 %. Besaran PDB atas dasar harga berlaku pada Semester I tahun 2009 mencapai Rp 2.667,3 triliun, atau meningkat jika dibandingkan Semester I tahun 2008 yang sebesar Rp 2.353,0 triliun.

Secara kumulatif total nilai ekspor Indonesia selama periode Januari hingga Juni 2009 mencapai US$ 50,02 miliar atau menurun sebesar 28,94% yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2008 sebesar US$ 70,45 miliar. Ekspor nonmigas selama Semester I tahun 2009 mencapai US$ 42,85 miliar, atau menurun sebesar 21,10% yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 54,30 miliar, sedangkan ekspor migas selama periode tersebut juga menurun sebesar 55,42% yoy dari US$ 16,09 miliar menjadi US$ 7,18 miliar. Untuk ekspor nonmigas, Jepang merupakan negara tujuan terbesar dengan nilai US$ 5,04 miliar (merupakan 11,77% dari total ekspor nonmigas), diikuti Amerika Serikat dengan nilai US$ 4,83 miliar (11,27%), dan Singapura dengan nilai US$ 3,96 miliar (9,24%). Sementara Uni Eropa yang terdiri dari 27 negara memberikan kontribusi sebesar US$ 6,02 miliar (14,06%).

Nilai impor selama periode Januari hingga Juni 2009 mencapai US$ 41,40 miliar, atau menurun sebesar 36,46% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2008 sebesar US$ 65,15 miliar. Impor nonmigas selama Semester I tahun 2009 mencapai US$ 33,99 miliar, atau menurun sebesar 29,64% dibandingkan periode yang sama dengan tahun sebelumnya sebesar US$ 48,30 miliar, sedangkan impor migas selama periode tersebut juga mengalami penurunan sebesar 56,02% dari US$ 16,85 miliar menjadi US$ 7,41 miliar. Apabila diklasifikasikan berdasarkan penggunaan barang, impor bahan baku/penolong berkontribusi paling besar mencapai US$ 29,67 miliar (merupakan 71,67% dari total impor). Sementara itu, impor barang modal dan barang konsumsi masing-masing berkontribusi sebesar US$ 8,84 miliar (21,36%) dan US$ 2,89 miliar (6,97%).

Selasa, 20 Oktober 2009

Persiapan Ultah Sena

Ceritanya Sena mau ultah tanggal 24 Oktober 2009 mendatang, yang ke-3. Semula ada ide mau bikin acara kecil-kecilan dengan mengundang anak-anak kecil tetangga rumah alias cucu-cucu para tetanggaku. Maksudnya, cucu pak ini, cucu pak itu, secara tetangga rumahku adalah orang-orang tua seperti papa mamaku. Ternyata, di sekolah Sena (Bogor International School) biasanya diadakan acara makan-makan kalau ada yang ultah. Sena masih duduk di bangku play group, kurang lebih ada 9 anak. Namun karena ruangan kelasnya barengan anak-anak pre school, so kadang acaranya turut mengundang bocah-bocah pre school itu. Totally jumlah anak ada sekitar 31 orang, plus para guru sebanyak kurang lebih 5 orang. Berarti harus menyediakan pangan untuk 36 orang, atau digenapkan menjadi 40 orang. Fiuhh... banyak juga, means harus persiapan goody bag cukup banyak.

So, Sabtu kemarin aku dan kakak berniat cari goody bag, antara Asemka (katanya banyak barang-barang murah di sana) atau di Mangga Dua. Karena belum pengalaman, dalam perjalanan menuju Jakarta kita browsing di internet dulu dan tanya sama teman yang lebih berpengalaman. Akhirnya diputuskan ke Pasar Pagi Mangga Dua saja, mengingat kita mengajak Sena. Anak kecil getho lho, ruangannya kan harus nyaman, ga ada asap rokok, ber-AC, ga panas, tempat parkir ga ribet. Pasalnya, kita juga belum pernah menjejakkan kaki ke Asemka, jadi ga tahu kondisi real seperti apa di sana.


Sampai di Pasar Pagi Mangga Dua, untungnya ruangan ber-AC, jadi ga panas, dan ada larangan merokok (PENTING nih!!!). Tapi tetap saja sih, ada beberapa orang yang merokok di sana (ih, menyebalkan!!!). Kita dapat parkir di lantai 4. Masuk ke gedungnya sambil bingung, di mana ya lantai tempat penjual goody bag. Nanya sama mbak-mbak yang jaga counter, katanya ada di Basement.


Kita menemukan 1 toko yang rada nyempil di pojokan, menjual souvenir khas anak-anak. Ada tempat makan, tempat minum, tempat pensil, tas, macam-macam lah. Tas kecil yang bisa dijadikan sebagai tempat bawa-bawa barang harganya Rp 5.000 per buah. Mahal deh, kagak diskon pula! Terus lihat tempat makan plus minum ada yang harganya sekitar Rp 25.000an. Kalau tempat makannya aja harganya ada yang Rp 13.500. Tempat minum yang ukuran rada kecil harganya Rp 8.000. Semua itu sudah termasuk bonus bungkus plastik ama mbaknya. Tapi ga bisa ditawar bo!! Karena masih bingung apa aja calon isi goody bag-nya dan berapa budget yang pas, maka kita beralih ke toko sebelahnya yang menjual plastik goody bag, balon, angka kue ultah, piring kertas, garpu plastik, dll. Lumayan murah kok, plastik goody bag maksimal Rp 10.000 kalau ga salah, yang ukuran paling kecil. Kakakku maunya isi goody bag adalah makanan dan minuman sehat untuk anak-anak. Jadi setelah membeli plastiknya, kita berpindah mencari Carrefour terdekat untuk mencari makanan kecilnya.


Dengan mempertimbangkan budget yang ada, kita dapat beberapa makanan berikut:

  • Susu UHT
  • Kismis raisin ukuran paling kecil
  • Coklat batang Van Houten
  • Jeruk
  • Brownies coklat Breadtalk
  • Biskuit (masih dipertimbangkan nih mau biskuit yang mana).
Total nilainya sekitar Rp 25.000. Itu belum termasuk kue ulang tahun (rencananya 2 buah) plus air mineral buat anak-anak kecil itu. Kalau ditotal lumayan juga ya buat persiapan ultah anak kecil. Huaduhhh!!!!!

Kamis, 15 Oktober 2009

Run To You by Whitney Houston

I know that when you look at me
There's so much that you just don't see
But if you would only take the time
I know in my heart you'd find
Oh, a girl who's scared sometimes
Who isn't always strong
Can't you see the hurt in me?
I feel so allone.


Chorus:

I wanna run to you, oo

I wanna run to you, oo

Won't you hold me in your arms

And keep me safe from harm?

I wanna run to you, oo (I'll run to you, oo)

But if I come to you, oo

Tell me will you stay

Or will you run away?


Each day, each day I play the role

Of someone always in control

But at night, I come home and turn the key

There's nobody there, no one cares for me

Oh, what's the sense

Of trying hard to find your dreams?

Without someone you share them with

Tell me, what does it mean?


(Chorus)

Run away,

No, I need you here,

I need you here to wipe away my tears,

To kiss away my fears.

No if you only know how much...

(Chorus)

Kamis, 17 September 2009

Ceramah Ramadhan Mesjid Al Azhar

Kamis, 10 September 2009
2-2-2-2-3 rakaat

Shalat di Mesjid Al-Azhar ini sempat diwarnai dengan mati lampu sebanyak 2 kali. Pertama setelah selesai shalat maghrib, yang kedua aku lupa euy.. hehe. Padahal tahun-tahun sebelumnya pas kita shalat di sana, ga pernah mati lampu. Untungnya, shalat tetap dapat berjalan lancar. Pada saat berbuka puasa, sudah disiapkan tajil di lantai bawah yang tertata dengan rapi, dimana barisan laki-laki dipisahkan dengan barisan perempuan. Sambil menunggu waktu berbuka, ada ustadz yang memberi siraman rohani. Untuk makan malam, kebetulan pada saat itu ada bazaar di halaman mesjid. Di luar mesjid pun banyak orang yang berjualan makanan. Tinggal pilih, ada somay, nasi goreng, soto ayam, gulai daging, sate, baso, dll.

Ceramah by Bp. Jimly Ashidiqqie (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ya, kalau ga salah).

Sebelum menduduki suatu amanah/jabatan, dimulai dengan niat karena jabatan merupakan tanggung jawab. Jabatan bukan menempatkan orang sebagai atasan dan bawahan, namun jabatan hanyalah pembagian tugas. Semua akan dimintakan pertanggungjawaban pada waktunya nanti di akhirat.


Kita tunduk kepada Nabi Muhammad SAW, maksudnya bukan kepada diri Nabi melainkan lebih pada aturan Al-Qur'an yang tercermin dari teladan Nabi Muhammad SAW.

Orang Islam harus banyak memberi daripada meminta, artinya tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Kita memberikan kewajiban lebih banyak dan mengambil yang menjadi hak kita saja atau tidak boleh lebih, karena kalau lebih berarti korupsi. Memberi tidak harus dalam bentuk uang atau ekkayaan tapi bisa membagi ilmu, kasih sayang, perhatian.

Dalam Al-Qur'an, banyak dianjurkan untuk memaafkan, dibanding untuk meminta maaf. Prinsip-prinsip untuk meminta maaf adala di dalam Hadist. Sebaik-baik orang adalah yang memberi manfaat bagi sekitarnya (Rahmattan bin alamin). Para pemimpin Islam perlu membagi tugasnya agar dakwah menjadi lebih optimal.

Selasa, 15 September 2009

Ceramah Ramadhan Mesjid Al-Hakim

Rabu, 9 September 2009
Shalat Tarawih 4-4-3 rakaat (pada Shalat Witir rakaat terakhir ada Doa Qunut)
Untuk buka puasa, pengurus Mesjid Al-Hakim yang terletak di daerah Menteng (berseberangan dengan Keris Gallery, psssttt lagi sale tuh hihihihi) menyediakan tajil, dimana bagian perempuan ada di dalam mesjid sedangkan bagian laki-laki ada di halaman mesjid.

Ceramah malam itu by Ustadz Wijayanto (yang sering mengisi ceramah di TV, dosen UGM dan lucuuuuuuuu banget, ketawa terus deh).
Ttg. Menjemput Kemuliaan Lailatul Qadar

Agama adalah amal pilihan. Meskipun kita bukan orang kaya, namun Allah menggerakkan hati kita untuk beramal agama.

Ada 13 hal yang menjadikan Yusuf sebagai Nabi, antara lain:
  • Yusuf adalah orang yang masih muda, laki-laki dan tidak mau diperkosa
  • Nabi Yusuf belum menikah
  • Zulaikha cantik dan masih muda.
Agama tidak dipilih berdasarkan kecantikan, ketampanan, kepandaian. Sasaran agama adalah hati. Lailatul Qadar akan turun apabila:
  • Takarub kepada Allah
  • Ada kemanfaatan bagi orang lain (hablum minannas)
Lailatul Qadar tergantung kedekatan kepada Allah dan imannya. Puasa ini hanya untuk Allah, sedangkan ibadah yang lain untuk manusia. Ibadah seperti shalat atau haji dapat dipamerkan (show off), bisa difoto, diperagakan, di-shooting. Namun tidak begitu halnya dengan puasa.

Larangan tabaruj (maaf ya, ga tahu spell-nya) terutama untuk wanita karena wanita suka dilihat, memamerkan barang (bener juga sih hehe). Makanya kalau shalat, wanita ada di belakang dan laki-laki ada di depan karena laki-laki suka melihat dan wanita suka dilihat (ngaku dehhhhhh...).

Ibadah yang Allah berfirman adalah "maka perbaiki puasa-puasa kita".
Puasakan semua organ dan hati kita. Puasa menuju ketakwaan. Banyak orang berpuasa namun tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan haus.

Apakah Lailatul Qadar sudah datang pada kita? Hal ini sangat tergantung pada ibadah kita. Lailatul Qadar dikaitkan dengan i'tikaf du mesjid Jami' (yaitu mesjid yang dipakai untuk Shalat Jum'at sesuai dengan kesepakatan para ulama). Kalau suasana rumah selalu diwarnai dengan salam, maka Lailatul Qadar akan turun. Dalam meraih malam Lailatul Qadar, lupakanlah dunia/bumi sementara dan perbaikilah kekhusuan ibadah.

Sabar --> Syukur --> Fikir (belajar ilmu keagamaan) --> Zikir
  • Memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama.

Untuk Zakat Fitrah, bayarkan bagi seluruh keluarga, meskipun sudah dibayar oleh yang bersangkutan. Misalnya, ayah membayar zakat untuk anak dan anak bisa bayar zakat untuk dirinya sendiri.

Kamis, 10 September 2009

Sony Ericsson G 900

Hp-kyuuuuuu akhirnya sembuh juga dari sakit sesaat, xixixixixi. Minggu lalu, Soner G 900, yang baru aku beli sekitar2 bulan yang lalu, tiba-tiba nge-hang, mati sendiri, hidup sendiri. Aku pikir-pikir, kira-kira apa sebabnya ya? Beberapa waktu sebelumnya, aku pernah iseng nge-set push email account Yahoo di HP, tapi setelah kupertimbangkan rasanya aku tidak terlalu membutuhkan feature itu (menghabiskan pulsa aja, hehe). Lalu ak off-kan lagi. Terus waktu aku coba cek internet, ternyata si internet wizard minta aku untuk men-download internet dan MMS di HP. Karena gaptek, aku iyakan saja. Beberapa hari dari kejadian itu, di kos tiba-tiba hp ku off sendiri. Keanehan ini memuncak pada Kamis dan Jumat minggu lalu di kantorku. Lucunya lagi, masalah ini hanya terjadi pas aku sedang ada di kantor. Weekend kemarin aku pulang ke Bogor, baik-baik aja tuh HP, beneran ga ada masalah.


Eh, Senin kemarin aku balik ke kantor, bermasalah lagi HP-ku. Heran. Kebetulan temenku yang punya Sony Ericsson G 700 juga pernah hang sendiri dan akhirnya harus update software. Risiko dari update software ini adalah kemungkinan hilangnya data yang tersimpan di memory HP, termasuk SMS, notes, nomer telpon. Namun karena tak tahan lagi (kayak lagunya Melly hehe), siangnya aku sempatkan ke Mall Ambassador. Kan ada service Sonny Ericsson tuh di lantai 2 Mall-nya. Mumpung lagi ga puasa juga, jadi bisa jalan-jalan ke luar kantor (biasanya selama bulan Ramadhan istirahat di kantor dan ikut shalat dzuhur berjamaah di mesjid kantor sekalian mendengarkan ceramah ustadz, ceileeeee). Ternyata antri banget di Ambassador. Mungkin banyak orang kantor yang memanfaatkan waktu istirahat siang untuk service HP nya. Sampai jam 13.30 aku masih harus antri. Sempat tanya sama penjaga outlet-nya, kira-kira masalah HP ku ini apa sih, dia bilang mungkin harus update software yang butuh waktu sekitar 2 jam. Gubraksss!!! Akhirnya kuputuskan untuk balik lagi sore harinya lah, sapa tahu ga terlalu antri.


Sorenya kan aku balik ke Ambassador lagi dan hanya menunggu 1 orang sebelum tiba giliranku. Untunglah... Nah, kata mas bagian service-nya, sebagian besar masalah Soner G 900 adalah di LCD yang rusak serta harus diganti. Hp ku masih dalam masa garansi sih, jadi harusnya gratis untuk service dan penggantian LCD ini. Namun sayangnya, di service centre itu tidak ada stock LCD. Kalau aku mau, harus menunggu hingga setelah Lebaran. Ampyuuunnnn duehhhhh. Untungnya, si mas kasih aku call centre Soner dan bisa ditanyakan tempat-tempat service yang lain karena ternyata nih, setiap service centre bisa jadi memiliki distributor yang berbeda. Jadi kalau misalnya, service centre A tidak punya stock sparepart, bisa dicoba di service centre B dengan distributor yang berbeda dengan service centre A.


Ini no telpon call centre Sony Ericsson: 021-2701388.


Call centre ini kasih aku no telpon service centre Soner lain yang letaknya masih dekat dengan Mall Ambassador. Ada no telpon service Soner di Plaza Semanggi (dengar-dengar di sini sudah ditutup, tapi kok masih tercatat nomer telponnya di call centre Soner), tapi tidak ada yang mengangkat telponku. Aku dikasih lagi service di Senayan City (alias Sensi) 021-72781557 dan Pacific Place (021-51402751). Yang bisa aku hubungi adalah yang di Sensi, aku konfirmasi stock LCD itu, ternyata ada. Jadi aku langsung cabut ke Sensi deh, di lantai 4 seberang Restoran Duck King. Mungkin karena sudah terlalu sore aku ke sana (setelah maghrib), jadi Hp ku harus ditinggal dan bisa diambil keesokan harinya.


Selasa sore, aku balik lagi ke Sensi deh. Kata bagian service-nya, masalah G 900 ku itu memang ada di LCD, jadi LCD harus diganti. Bagusnya sih gratis karena masih ada garansi hehehe. Alhamdulillah, sekarang HP ku sudah baik-baik saja, semoga sih tidak bermasalah lagi.

Selasa, 08 September 2009

Ceramah Ramadhan Mesjid Sunda Kelapa

Selasa, 1 September 2009 (2-2-2-2-3 rakaat)
By Prof. Dr. H. Azyuman .... (lupa hehe)
Tentang Orientasi Politik Dalam Islam

Dalam Al-Qur'an dan Al-Hadist tidak ada pedoman rinci tentang bagaimana politik Islam dirumuskan. Yang ada hanyalah pedoman pokok. Hal ini adalah salah satu Mukjizat Al-Qur'an, dimana Al-Qur'an hanya turun sekali dan tidak mengalami perubahan sepanjang masa, sedangkan umat manusia berkembang terus-menerus. Sistem sosial berbeda-beda sehingga sistem politik juga berbeda-beda.

Ada 3 pedoman dalam mengembangkan sistem politik, yaitu:
  1. Pengalaman Rasulullah hijrah ke Madinah, dimana Rasulullah menjadi pemimpin. Beliau mempersatukan berbagai macam suku. Adanya perlindungan terhadap nyawa dan kehidupan.
  2. Ayat-ayat Al-Qur'an yang terdapat perihal politik, dimana Syuro = musyawarah, Al-Ada'ah = keadilan dan Al-Musyawar = kesamaan.
  3. Fiqi Syiasah
Semua ulama sepakat bahwa harus ada pengaturan politik dalam Islam dengan alasan sebagai berikut:
  • Agar umat Islam dapat menyelenggarakan kehidupan sehari-hari secara baik dan teratur.
  • Agar umat dapat menjalankan ibadah, syariah. Para ulama menolak adanya anarki/kekacauan.
  • Untuk menegakkan keadilan dalam bidang ekonomi, sosial, politik.
  • Harus saling mendukung antara para penguasa dan rakyat. Para penguasa harus menjalankan amanah, semua ini berakhir pada Good Governance. Rakyat harus mematuhi Pemerintah yang mereka pilih (Ulil amri: orang yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan Pemerintah). Rakyat boleh menjalankan tausyah, memberi nasehat kepada pemimpin dengan cara yang benar (bukan berdasarkan rumor) dan sabar.

Kamis, 03 September 2009

Srabi Solo

Hari ini pas ada bazar Ramadhan di kantorku. Begitu menjejakkan kaki ke ruangan lantai 11, di pintu masuk sebelah kiri ada yang jualan serabi solo. Harganya Rp 2.000 per buah, ada berbagai topping, seperti coklat, keju, nangka dan lainnya. Karena pas kebetulan akyu lagi ga puasa (hihihih), jadi aku bisa langsung merasakan rasa serabi itu. Cukup manis (apalagi kalau makan sambil aku, halah!!). Topping cokelatnya lumayan lah tapi yang topping keju kurang banyak niihhhh. Ternyata bisa dicampur topping coklat dan keju, baru tahu setelah beli, yaaahhhhh....

Di kardus jualannya ada alamatnya, sapa tahu ada yang berminat, ini nih:

Srabi Solo Kauman
Jl. Alt. Cibubur Km 2 No. 18, telp. 021-84598045 / 33921993
Jl. Basuki Rahmat No. 41, telp. 021-8517095 / 33163020
Jl. Denpasar - Blk Depkop, Kuningan, telp. 021-33940097

Tanpa pengawet, tanpa sakarin, tanpa pewarna (yang ini aku ga tahu kebenarannya, semoga sih sesuai dengan slogan ini ya).

Ceramah Ramadhan Tahun 2009

Seperti tahun-tahun sebelumnya, aku dan beberapa teman sekos tarawih keliling alias tarling ke beberapa mesjid besar di Jakarta. Senang sekali rasanya bisa mendengar ceramah para ustdaz sehingga menambah pengetahuan keagamaanku. Sekalian wisata kuliner di sekitar mesjid karena pas bulan Ramadhan penjual makanan lebih banyak dibandingkan kalau tidak bulan puasa. Hampir semua mesjid yang kudatangi menyediakan tajil atau makanan berbuka puasa, seperti kolak dan teh panas. Namun terkadang beberapa mesjid besar juga menyediakan nasi kotak yang dibagikan kepada para jemaah mesjid.

Senin, 31 Agustus 2009
Mesjid Al-Bina Senayan (2-2-2-2-3 rakaat)
Di mesjid ini, ada beberapa penjual makanan di depan mesjid, seperti nasi dan lauk pauk, es buah dan kolak. Pengurus mesjid biasanya menyediakan teh panas dan makanan kecil (kemarin aku dapat kurma dan 2 kue). Banyak kucing berkeliaran di halamannya, jadi waktu kita makan akan dikerubuti oleh kucing-kucing itu.

Setelah selesai berbuka dengan makanan ringan, dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah, lalu makan yang berat alias nasi. Begitu adzan Isya berkumandang, langsung dilakukan shalat isya berjamaah dan dilanjutkan dengan ceramah pak Ustadz dan shalat tarawih berjamaah sebanyak 8 rakaat yang masing-masing dibagi menjadi 2 rakaat sebanyak 4 kali, serta shalat witir langsung 3 rakaat.

Isi ceramah pak Ustadz yang aku tangkap antara lain:

Puasa penuh bisa 29 atau 30 hari, tidak mungkin 28 atau 31 hari. Dalam bulan Islam, tidak pernah ada 31 hari.
  1. Puasa 1 - 10 hari Rahmah: kasih sayang Allah ditumpahkan di bumi selama bulan Ramadhan, orang-orang saling berbagi. Kalau orang saling mencintai maka tidak ada dendam.
  2. Puasa 11 - 20 hari Maghfiroh (lupa artinya hehe)
  3. Puasa 21 - 30 hari (lupa apaan ya???)
  4. Malam Takbir:
  • Hakekat takbir yang hakiki adalah dalam hati
  • Takbir menguburkan rasa takabur
  • Allahuakbar berarti Allah Maha Besar, artinya jika manusia mengumandangkan takbir berarti mengakui bahwa Allah Maha Besar dan menyadari bahwa diri itu kecil dibandingkan Allah SWT.
Bersyukur berarti melaksanakan nikmat sesuai kehendak Allah yang memberi nikmat.
Khufur nikmat artinya hidupnya sangat sedih, tidak barokah dan tidak bersyukur.

Selasa, 01 September 2009

Nasi Bogana

Sapa tahu ada yang berminat pesan Nasi Bogana ya... Kemarin aku baru pesan untuk buka puasa teman-teman kantorku. Aku dapat nomor telponnya dari seorang teman. Ga tahu juga rasa makanannya seperti apa, yah dicoba aja deh, kupikir pasti standar lah sama seperti Nasi Bogana lainnya. Menunya ada macam-macam, ada nasi langgi dan nasi apalah gitu, lupa.

Aku pesan Nasi Bogana, beda bungkus beda harga. Kalau bungkusnya pakai daun, harga Rp 14.000. Kalau dikasih stereo foam (bener ga sih nulisnya??), harga Rp 15.000, sedangkan kalau pakai kardus, harga Rp 17.500 dengan porsi lebih banyak alias disesuaikan dengan kotak kardusnya. Rasanya lumayan lah.

Ini alamat dan telponnya, sesuai dengan yang tertera di kardusnya:

RM Wong Tegal
Jl. Tanjung Duren Raya no. 69 C
Jakarta Barat
021-5633201, 5674250

Kamis, 27 Agustus 2009

Setelah Kelahiran Bhaswara

Beberapa jam setelah Bhas lahir ke dunia, ternyata Bhas mengalami gangguan pernafasan, sehingga harus dirawat dalam ruang perawatan khusus, yaitu Ruang Goretty RS Carolus. Nafas Bhas tersengal-sengal dan wajahnya mulai membiru. Padahal, ketika Bhas baru saja lahir, sungguh terlihat anak yang normal dan tidak menunjukkan kelainan apapun. Namun sesuai dengan penjelasan Dr. Ekarini, Bhas menunjukkan reflek yang agak lambat. Jadi begitu keluar dari rahim, Bhas tidak langsung menangis seperti bayi lainnya. Dokter harus mengangkatnya dan berpura-pura akan melemparnya ke atas. Bhas merasa kaget dan langsung menangis. Namun memang sepertinya tangisan bhas masih kalah kencang dibanding Sena dulu.

Atas saran dokter anak, akhirnya Bhas dimasukkan dalam inkubator, dibantu oksigen, diinfus, diambil darah dan dirontgen. Bhas belum diijinkan untuk diberi ASI. Ibaratnya kita habis olahraga dan nafasnya terengah-engah, kalau kita dipaksa minum kan malah jadi muntah. Oleh sebab itu, terpaksa Bhas diinfus. Saat darahnya diambil untuk pemeriksaan, memakan waktu agak lama karena agak sulit mencari arterinya. Duh, kasihan sekali..

Beberapa hari kemudian, Bhas sudah boleh mencicipi ASI dengan cara diteteskan melalui jari tangan (belum boleh disuapi atau disusui langsung). Berhubung saat itu ASI kakakku belum keluar dengan lancar, kk berusaha mencari teman yang masih menyusui anaknya untuk dimintakan ASI nya. Alhamdulillah, ada seorang teman yang bersedia memberikan sedikit ASI untuk Bhas. Kebetulan anaknya sudah berusia 2 tahun dan sudah waktunya disapih. Masih ada ASI yang keluar namun hanya sedikit. Bagi kami, lumayanlah 60 ml ASI untuk Bhas. Jadilah mereka saudara sepersusuan dan untungnya anaknya juga laki-laki, jadi ga mungkin mereka menikah bukan? Hehehe...

Ketika ditawarkan susu formula, baik oleh seorang suster maupun oleh kerabat sendiri, kk dengan tegas menolak karena yang paling bermanfaat bagi seorang bayi hanyalah ASI. Bagaimanapun caranya, harus dicari jalan keluar untuk memperoleh ASI, salah satunya dengan meminta ASI teman tadi. Mungkin bagi sebagian orang, boleh digantikan dengan susu formula, namun bagi seseorang yang telah berpengetahuan, sesungguhnya ASI tetaplah yang utama dan terbaik. Banyak kok cara supaya ASI menjadi lancar. Aku belajar dari pengalaman kk yang berjuang supaya ASI nya lancar saat Sena baru lahir dulu. Dia sampai mendatangi klinik laktasi yang ada di rumah sakit dan memanggil konsultan laktasi ke rumah untuk mengajari bagaimana cara menyusui yang benar. Jika kita berusaha, pasti ada jalan keluarnya. Syukur alhamdulillah, sekarang ASI kk sudah mulai lancar, dengan cara dipijat dengan baby oil, dikompres dengan lap yang telah dicelupkan secara bergantian ke air hangat maupun air dingin.

Saat ini Bhas masih di RS. Menurut dokter, ada infeksi yang belum ketahuan ada di bagian mana sehingga darahnya harus dibiakkan selama seminggu. Bhas juga diberi antibiotik. Duh, kasihan Bhas, sekecil itu sudah harus merasakan antibiotik. Bagaimanapun yang namanya obat, sebaiknya dihindari karena kita tidak tahu efeknya di kemudian hari. Untungnya, Bhas sudah boleh menyusu langsung ke mamanya. Karena sudah terbiasa minum pakai sendok, Bhas agak malas menyusu mama dan lebih suka yang sebelah kanan. Semoga Bhas makin lancar menyusu supaya cepat sehat dan cepat pulang ke rumah.

Yang kuat ya, Sayang...



Ini foto Bhas pas awal2 masuk inkubator.

Jumat, 21 Agustus 2009

Proses Kelahiran Bhaswara

Alhamdulillah, akhirnya keponakanku yang kedua sukses melihat dunia. Laki-laki, panjang 50 cm dengan berat 3,7 kg. Beratnya ini cukup beda jauh dengan perkiraan dokter kurang lebih 3,2 kg saat di-USG. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya diputuskan memilih dokter Ekarini di RS Carolus Salemba. Sebelumnya, kakakku mencari second opininon dari seorang dokter (Dr. J) di RS lain. Hal ini disebabkan pada kelahiran anak pertama dilakukan secara caesar. Dokter J ini melakukan pemeriksaan terhadap ketebalan rahim kakakku. Hasilnya adalah 2,5 - 3 cm. Secara teori, jika kurang dari 3 cm maka dikhawatirkan rahim terlalu tipis dan bekas luka pada caesar akan mengeluarkan darah. Jika darah sudah keluar maka hanya butuh waktu 3 menit untuk bayi bertahan hidup dan 10 menit bagi ibu untuk bertahan hidup, akibat keluarnya darah yang terlalu banyak. Duh, kami makin bingung dengan adanya fakta ini karena kakakku betul2 ingin melahirkan secara normal.

Senin dinihari tgl 17 Agustus 2009 jam 01.00, perutnya sudah mules dan diputuskan ke Jakarta (kami dari Bogor), menginap di satu hotel di kawasan Cikini. Kadang mules kadang hilang. Senin siang masih bisa jalan-jalan mencari apartemen yang bisa disewa harian. Dihitung2 sewa apartemen lebih murah, kami dapat 1 unit di Taman Rasuna dengan harga Rp 600.000 hari untuk 2 kamar yang ukurannya cukup besar. Kalau sewa mingguan, diskon Rp 50 ribu, jadi sehari Rp 550.000. Dibandingkan sewa 2 kamar hotel, sama saja kan. Apalagi kami bawa keluarga dan anak kecilnya pula, sehingga kalau ada dapur akan lebih enak buat memasak makanan untuk Sena.

Sampai Senin malam, kakakku masih bingung mau melahirkan dimana, tapi ia tetap yakin bisa melahirkan secara normal. Selasa tgl 18 Agustus 2009 jam 9 malam, karena rasa mules datang kembali akhirnya kakakku cek ke RS Carolus, dibantu oleh suster-suster yang baik hati dan ramah-ramah (syukurlah..). Maklum, lagi tegang jadi terasa nyaman kalau susternya baik-baik dan sangat mendukung kita. Ternyata berdasarkan hasil pemeriksaan alat, jarak waktu kontraksi masih cukup jauh. Setelah diperiksa dengan tangan, belum ada pembukaan. Jadi kami masih bisa pulang malam itu. Susternya pesan, kalau ada apa-apa bisa menghubungi RS semalam apapun, 24 jam.

Namun Rabu tgl 19 Agustus 2009 jam 4 pagi kakakku berasa mules lagi dan balik lagi ke RS. Carolus. Ternyata masih pembukaan 1. Sebenarnya dia boleh pulang namun kakakku memutuskan untuk istirahat di RS saja daripada harus bolak-balik karena untuk berjalan, kakinya sudah agak sakit.

Selanjutnya, Kamis tgl 20 Agustus 2009 jam 5 pagi, abang SMS sudah pembukaan 7 - 8. Wah, kupikit beberapa jam lagi baru akan mbrojol nih. Tahu-tahu aku ditelpon sekitar jam 7.30 bahwa pada jam 6.45 adik bayi dilahirkan secara normal. Alhamdulillah, keinginan kakakku untuk normal tercapai sudah. Meskipun malam sebelumnya dia berasa mules-mulessss bangets. Pada saat proses kelahirannya, kebetulan saat itu para suster sedang berganti shift. Jadi ada sekitar 10 suster yang mengerubuti kakakku dan memberikan semangat untuk mengejan. Dah kayak pasar malam hehehehe. "Ayo bu, marah! Marah!" Maksudnya supaya kakakku kuat. Aku sih pas ga ada di sana, tapi membayangkannya bikin geli.

RS. Carolus mendukung IMD alias Inisiasi Menyusu Dini. Jadi si bayi hanya dibersihkan dan diletakkan di dada ibunya. Kakakku dapat waktu selama 3 jam. Meskipun si bayi tidak langsung mencari puting susu ibunya dan hanya diam tertidur, it's ok karena yang terpenting adalah sentuhan skin-to-skin antara ibu dan bayi sehingga diharapkan terbentuk hubungan batin yang kuat, memberikan ketenangan pada bayi. Di RS inipun, sepertinya tidak terlihat sponsor susu formula dan memang sangat mendukung pemberian ASI. Allah telah memberikan kesempurnaan bagi manusia, dimana ASI merupakan makanan terbaik bagi sang bayi dan bukan susu formula. Apabila ASI sulit keluar, seperti terjadi pada ibu-ibu bekerja, dapat diupayakan mengambil kelas Laktasi yang merupakan fasilitas di beberapa RS.

Dengan demikian, meski kelahiran pertama caesar, terbukti bahwa kelahiran kedua dapat dilakukan secara normal dengan kondisi ketebalan rahim kurang dari 3 cm dan minus mata 7 (ada pendapat yang menyatakan minus tinggi memiliki risiko untuk bisa melahirkan normal). Oleh sebab itu, memang diperlukan second opinion dari beberapa dokter agar pilihan yang kita ambil merupakan pilihan yang terbaik.
Rata Penuh

Rabu, 12 Agustus 2009

Beli Flash Disk 8 GB

Hari ini rapat terus (acara market update), jam 10 pagi dan jam 2 siang. Karena rapat yang pagi hari selesai hingga jam istirahat alias lewat dari jam 12 siang, dan khawatir terlambat mengikuti rapat yang jam 2 siang, makanya aku ga bisa keluar kantor saat jam istirahat. Belum lagi ditambah penyelesaian pekerjaan untuk ditandatangani Pak Bos, sebelum beliau meeting di luar kantor jam 1 siang. Padahal rencana pengen ke Mal Ambassador untuk ambil celana panjang yang dipermak di Tatum (lantai 4). Info nih, untuk para pekerja wanita yang sehari-harinya menggunakan blazer, bisa beli setelan tersebut di Tatum (by Itang Yunaz). Salah satu outletnya di ITC Kuningan Ambassador Lantai 4. Saat ini ada beberapa model yang sedang diskon 10%, mungkin model lama ya. Waktu itu aku sempat dapat blazer warna biru tua dengan harga Rp 260.000 plus celana panjang. Diskon 10% jadi sekitar Rp 234.000. Nah, untuk blazer warna coklat aku dapat yang harga normal yaitu Rp 280.000. Ukuran atasan dan bawahan boleh berbeda. Contohnya buat dirikyu ini. Yang atas ukuran S dan bawah ukuran M (gede di bawah ya' hihihihi). Kebetulan waktu beli yang warna biru, ukuran M-nya ga ada, jadi ga bisa ditukar. Tapi untungnya Tatum mau bantu permak menjadi ukuran M dengan biaya tambahan sebesar Rp 8.000. Lumayan murah kan?? Tadi sih pas ambil permak celana panjangku, lumayan ngepas kok di badan, bagus.

Setelah selesai ambil baju, aku muter2 dulu. Sudah terbayang niat untuk beli flash disk 8 GB karena external hard disk-ku dari kantor sebesar 80 GB kayaknya rusak deeehhhh. Terus flash disk yang biasa aku pakai buat back up data ter-update kapasitasnya hanya 1 GB. Kemarin sempat kepenuhan, jadi mesti ada file yang dihapus. Ya sudahlah, mending beli pakai uang sendiri (habis jatah dari kantor ga dapat2). Atas anjuran temanku, aku beli merk Transcend karena menurutnya lebih bagus dibandingkan merk lain seperti Sandisk atau Kingston. Pengalamannya dulu, flash disk merk Transcend itu pernah tidak sengaja tercuci tapi masih bisa dipakai!! Hampir tidak pernah rusak dan satu2nya alasan dia melepas flash disk itu karena hilang. Harga Transcend 8 GB ditawarkan si penjual sebesar Rp 235.000, turun menjadi Rp 210.000. Tapi aku masih nego lagi biar dipas-in ajalah. Dapat juga tuh harga Rp 200.000. Lumayan bo'. Tapi itu belum termasuk tali yang biasa dipakai buat digantung di dada supaya tidak hilang. Jadi aku cari2 lagi di toko aksesoris pernak pernik dan dapat gantungan yang biasa dipakai buat gantungan HP warna PINK pula, cuma Rp 4.500.

Selasa, 11 Agustus 2009

Shopping di Pelangi

Perempuan mana sih yang ga seneng shopping??? Hihihihi.... Rasanya sudah lama ga jalan2 ke Pelangi alias Plaza Semanggi pada saat jam istirahat kantor. Pengetatan ikat pinggang bo'!!! Hahahaha. Alasan!!! Makanya seneng juga siang ini bisa mampir cuci mata ke Pelangi. Kan katanya ada acara Jakarta Great Sale sampai dengan 17 Agustus 2009. Pasti Centro ikutan diskon dong (padahal Centro udah sering banget ada acara diskonan lho, hampir semua barangnya sering di-diskon. Tapi ga berarti aku beli semua, hiksss...)

Ternyata memang bener ada diskon di Centro. Tapi kok aku merasa biasa aja ya, mungkin karena belum tertarik beli ini itu hihihihi (belum tertarik apa ga ada duittttt???) Baju-baju cewek banyak yang diskon 50% tuh. Ada juga yang 20% dan 30%. Underwear cewek juga diskon. Untuk diskon 50%, ada merk Vienna Fair, Felancy dll, yang memang beberapa item-nya sering diskon. Begitu pula dengan sepatu cewek.

Tadi sempat mampir ke Century juga, ada teman yang titip serum untuk rambut dan shampo untuk menumbuhkan rambut. Ini gara2 promosi dari pak Bos untuk pakai Hair Growth Serum produknya Rudy Hadisuwarno dan Shampo Intense (yang bungkusnya warna hitam). Kalau untuk Hair Serum-nya memang benar sih, lumayan bagus karena aku juga pakai produk itu. Rambut memang masih ada rontoknya tapi ga terlalu banyak, standar lah. Dulu rambutku ga bisa terlalu panjang karena pasti banyak yang rontok, tapi sekarang bisa rada panjangan. Entah karena aku pakai Hair Serum itu atau pakai tambahan Serum dari Makarizo dan Body Shop setiap habis keramas dan diblow (maksudnya sih biar makin lembut). Kalau untuk shampo Intense, belum pernah cobain, tapi aku pernah coba hair tonicnya ga terlalu pengaruh tuh buat rambutku. Mungkin kurang cocok aja kali ya.

Senin, 10 Agustus 2009

Tired

Duh, beneran getting tired nih kerjaaaaaa melulu, lembuuurrrrr terus. Tiap hari pulang jam 9 - 10 malam. Tapi kok kerjaan ga beres2. Syedaaapppp tenannn... Jangan sampai sakittttt dueh. Dibantu minum kapsul Habatussauda yang dibeli dari teman. Lumayan membantu mencegah penyakit. Kalau mau flu atau rada pusing, minum kapsulnya deh. Alhamdulillah besoknya ga jadi sakit yang berat2 amat. Minimal sehari sekali lah (promosi euy, bantuin teman hihihihi).

Makanya kalau ketemu weekend langsung dipuas2kan tidurnya deh, bobo ama bantal guling. Kebluk amat dah!!! dalam tokoh wayang Jawa, seperti kumbukarno alias raksasa yang doyan tidur (kalau ga salah seperti itu cerita ortu-ku jaman aku kecil dulu).

Ga sempet nulis2 di blog, pengennya cerita banyak tapi sampai di rumah udah ga kuat mau ngapa2in. Di knator juga ga sempet berlama2 buka internet. Huaaa!!!!! Hidupku terpaku dari urusan kerjaan yang satu ke kerjaan yang lain, sampai terbawa mimpi. Ampyunnnn, sebegitu berdedikasinya diriku.

Sabtu, 25 Juli 2009

Keramik Dapur




Perluasan dapur di rumah ortu butuh keramik untuk meja dapur. Pak tukang sudah mengukur berapa dus keramik yang diperlukan. Dengan perkiraan panjang meja dapur adalah 8 meter, sehingga butuh 8 dus keramik dimana luas 1 keramik adalah 25 x 20 cm. 1 dus = 1 meter.

Nah, Sabtu tanggal 18 Juli 2009 kemarin aku mencari keramik di toko Sinar Abadi. Toko tersebut cukup besar dan lengkap. Untuk keramik, ada berbagai macam pilihan. Namun pilihan keramik ukuran 25 x 20 cm Kw 3, alias kualitas 3, hanya ada 1. Yah, kupikir keramik tersebut digunakan hanya untuk meja dapur, so cari yang Kw 3 aja lah, lebih murah hehe.

Warnanya yang krem lembut terlihat cukup bagus dan sesuai dengan selera papaku tercinta. Harganya pun terjangkau, Rp 26 ribu per dus. Aku butuh 8 dus, bisa dihitung sendiri lah berapa harga yang harus dibayar.

Sempat terpikir untuk lihat-lihat di toko lain. Tapi mungkin harganya cuma beda sedikit. So next time ajalah cari-cari lagi. Kan masih perlu untuk lantai dapur, namun ada jeda waktu sebulan sambil menunggu semen mengering.

Pas sudah menentukan barangnya, eh ternyata stok di toko itu habis. Adanya di cabang yang lain. Mengingat tidak bisa diantar oleh mobil toko sore itu dan hari Minggu tokonya tutup maka kami putuskan untuk mengambil sendiri stok keramik di cabang toko yang lain. Tinggal 2 jam lagi niy toko itu akan tutup jam 5 sore, sekarang jam 3 sore. Padahal kami mau mampir dulu ke toko buah, beli snack untuk ponakan cewek yang mau mondok di pesantren Darrul Jannah mulai hari Minggu. Jadi kusuruh supir ngebut karena mengejar waktu (mending mengejar mas-mas ya,hehe).

Selesai urusan di toko buah, langsung deh menuju toko Sinar Abadi di daerah Sindang Barang ambil keramik. Sepanjang jalan menuju ke sana, aku tetep aja cuci mata, lihat kanan kiri. Ga tahu nih, kok jadi tertarik cari toko keramik, besi, kayu, pokoknya material yang berhubungan dengan bahan bangunan lah. Eh, tapi malah jadi tahu bahwa toko las listrik ada banyak di daerah Cilendek. Soale memang rencana mau cari pintu besi untuk pintu belakang. Yang ini acara untuk hari Minggu besoknya, cari pintu besi hehehe.




Minggu, 19 Juli 2009

Senam Hamil

Sabtu tanggal 18 Juli 2009 kemarin, aku mengantarkan kakakku untuk senam hamil di RSIA Melania, Bogor. Bayarnya Rp 15.000 saja, untuk waktu kurang lebih satu jam. Menurutku, termasuk harga yang murah dan sangat terjangkau. Kakakku agak sedikit terlambat, jadi pas masuk pelajaran senam hamil sudah berlangsung.

Aku juga ikutan masuk ke ruangan, yang isinya full ibu-ibu hamil dengan perut membuncit (hihihiihi) karena bapak-bapak dilarang masuk. Sekalian ingin tahu, senam hamil itu seperti apa sih gerakannya. Kalau misalnya kakakku lupa, aku kan bisa membantu mengingatkan gerakan senam itu.
Gerakan dasarnya adalah gerakan nafas. Tarik nafas, lalu hembuskan. Nafas ini harus selalu diingat terutama pada saat persalinan sudah dimulai. Lalu ada gerakan sambil posisi tidur menghadap ke sebelah kiri. Ada juga gerakan sambil duduk dan berdiri sambil menghadap ke tembok. Untuk bayi yang diperkirakan akan lahir sungsang, ada gerakan khusus agar si bayi kembali ke posisi normal, yaitu gerakan dengan posisi seperti kita sedang menungging.
Nah, pada saat ibu hamil akan segera melahirkan, sebaiknya keluarga yang menjaga, ikut membantu mengurut punggung ibu hamil agar tidak terlalu pegal. Kasihan kan, tulang punggungnya jadi bengkok karena beban berat yang ada di perutnya.

Kamis, 16 Juli 2009

Jembatan Suramadu

Beberapa hari sebelum cuti besar berakhir, aku dan keluarga menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke Surabaya. Mumpung lagi ada di Surabaya, kami menyempatkan diri untuk mampir dan melihat jembatan Suramadu, yang merupakan singkatan dari jembatan Surabaya-Madura. Dari berita yang kubaca di koran maupun kulihat di TV, sepertinya jembatan Suramadu terlihat megah dan cukup bagus. Kebetulan juga temanku yg beberapa waktu lalu dinas menghadiri RUPS GGRM di Kediri, sempat melihat langsung jembatan tersebut. Kesannya cukup baik dan memang bagus. Jelas aku jadi semakin penasaran dong, seperti apa sih jembatan yang, kata orang, dibuat asli buatan dalam negeri, oleh anak bangsa (ceile). Jadinya, Jumat sore itu kami berkunjung ke Jembatan Suramadu.

Tiket tol untuk mobil seharga Rp 30.000, sedangkan untuk motor seharga Rp 3.000 (tarif mobil lebih mahal 10 kali lipat dibandingkan motor!!). Jalan untuk motor dipisahkan dengan jalan untuk mobil, so motor punya jalurnya sendiri dan menjadi terlihat lebih tertib. Dari jauh, jembatan itu terlihat menanjak dan cukup terjal, ternyata setelah kami lewati, jalan yang menanjak tinggi itu tidak terasa. Begitu pula sewaktu jalanan menurun. Jalan yang melengkung di tengahnya itu, memang sengaja dibuat menanjak lalu menurun karena di bawah jembatan merupakan laut, dimana kapal-kapal masih melewati jalur tersebut. Tentunya tidak semua kapal bisa lewat, ada batas maksimum untuk tinggi kapal.


Karena kami jalan-jalan di sore hari, matahari yang sedang terbenam (sunset) tampak sangat indah. Hal ini bikin mamaku ingin berfoto dulu di pinggir jembatan. Sayangnya ada tanda 'S Coret' alias dilarang berhenti sehingga aku tidak berani menghentikan kendaraan di pinggir jalan tol. Meskipun ada beberapa kendaraan yang berhenti dan berfoto-foto, tapi daripada ditangkap polisi.. Waduh, ga berani deh. Maaf ya Mom, lain kali ajah. Sebenarnya, pada saat awal-awal jembatan ini dibuka untuk umum, masyarakat masih boleh berfoto di situ, tapi mugnkin sekarang dilarang karena dikhawatirkan akan mengganggu perjalanan.


Baru kali ini aku berkunjung ke pulau Madura. Setelah keluar dari pintu tol, jalan yang menuju kota Bangkalan Madura terasa sangat panjang dan jauh. Selepas pintu tol keluar tersebut, ada pedagang-pedagang yang menjajakan makanan seperti tahu. Tanah Madura ternyata tandus dan banyak tanah kapur. Mungkin karena jembatan ini baru saja diresmikan Presiden, maka belum banyak infrastruktur pendukung yang dibangun oleh Pemerintah. Misalnya, tempat peristirahatan, tempat wisata atau industri. Pembangunan jembatan Suramadu tentunya akan lebih menguntungkan apabila dapat ikut meningkatkan pendapatan pulau Madura, ya misalnya dengan menambah industri atau pabrik-pabrik baru di sana karena hasil produksi akan lebih cepat didistribusikan melalui jembatan tersebut ke pulau Jawa.
Selanjutnya kami meneruskan perjalanan ke Bangkalan, karena itu adalah salah satu kota terdekat. Di jalan, kami juga menyempatkan diri untuk shalat Maghrib. Setelah berputar-putar melihat kota Bangkalan sambil mencari makanan, akhirnya kami makan ikan bakar di suatu rumah makan (aku lupa nama rumah makannya dan nama jalannya, yang jelas sepertinya bukan di pusat kota). Senangnya, bisa menjejakkan kaki di Pulau Madura. Mungkin lain kali bisa mencicipi wisata kuliner di sana. Kemarin sempat search di internet mengenai tempat makan yang enak di Madura. Namun berhubung sudah malam dan keburu lapar, jadi belum sempat mencari makanan khas Madura. Tapi mamaku sempat juga beli oleh-oleh kacang, terasi (katanya sih terasi ini tidak ada pengawetnya) dan petis udang.



















Ini gambar Jembatan Suramadu difoto dari mobil yang sedang berjalan (maaf ya kalau kurang jelas hehe).

Semoga Pemerintah terdorong untuk membangun jalur Jawa - Sumatera, seperti Jembatan Suramadu ini, supaya perdagangan antara kedua pulau tersebut semakin lancar.

Senin, 13 Juli 2009

Susahnya Minta Sena untuk Mandi

Sena-kyu.. Betapa sulitnya menyuruh Sena (keponakanku tercinta, melebihi cintaku pada siapapun, kecuali Allah SWT) untuk mandi pagi maupun sore. Perasaan waktu dia kecil dulu, ga sesulit itu untuk membawanya mandi dengan siraman air hangat. But now? Fiuh... Matanya kena air sedikit saja, ributnya minta ampyunnn! Langsung heboh menggosok-gosokkan matanya ke bajuku. Makanya paling susah juga meminta dia keramas. Perlu tips and tricks tertentu.
Contohnya, papa Sena punya cara sendiri, yaitu keramas dengan handuk basah. Kepala diberi shampo dan dibilas dengan handuk yang telah dibasahi air, sambil Sena digendong menghadap papanya dengan kepala ke arah belakang. Jadi terhindar dari siraman air. Ampyunnn dueh...

Sewaktu aku ada di rumah (libur weekend), begitu sudah waktunya mandi, kejar-kejaran dulu, dibujuk rayu dengan bermacam cara, termasuk memintanya ikut memandikan kura-kura, mobil-mobilan dll. Tetep keukeuh sumekeh ga mau mandi thu, hahaha. Seperti kemarin waktu keluargaku liburan ke Surabaya, kebetulan di kamar hotel ada aku, ibuku dan Sena. Sore itu, seperti biasa aku minta Sena untuk mandi. Karena masih menolak, akhirnya aku punya ide mengajak Sena untuk ikut mandi bersamaku. Nasib deh... Buka baju di depan anak kecil, ga dosa kan? Hehehe. Itupun ternyata Sena ga langsung mau, butuh beberapa saat untuk merayunya untuk mau mandi denganku.
Awalnya Sena kaget mendengar bunyi blower AC di kamar mandi. Sena memang tidak suka mendengar bunyi yang ribut-ribut. Mungkin hal ini disebabkan karena waktu kecilnya Sena pernah mendengar bunyi buah yang sedang di-juice. Cukup ribut kan tuh. Oleh sebab itu, kemudian kakakku mengajak dia mendekati asal suara ribut dan mengajarkan bahwa suara itu tidak akan berbahaya bagi dirinya. Sama saja seperti sekarang, aku juga menunjukkan pada Sena bahwa bunyi AC yang cukup keras di kamar mandi itu tidak membahayakan alias biasa saja. Untungnya Sena mengerti dan mau mandi bareng aku. Fiuh... masalah mandi pada hari itu terselesaikan sudah, tapi untuk hari selanjutnya entah bagaimana..
Sena pun tidak suka dengan air yang keluar dari shower di kamar mandi. Contohnya di kamar mandi kos-ku. Seperti tadi pagi, sepulang dari Surabaya (liburan dengan keluargaku), pada numpang istirahat dan mandi di kos. Giliran Sena disuruh mandi, masih ga mau juga. Padahal badannya sudah gatal-gatal dan bauuuu kereta. Aku ajak mandi bareng ga mau. Papanya Sena mengajaknya mandi bareng sempat mau, tapi tiba-tiba terdengar suara Sena menangis dari dalam kamar mandi. Ada apa gerangan? Ternyata Sena tidak suka dengan shower. Kakakku curiga, jangan-jangan waktu di sekolahnya dulu Sena pernah dipaksa oleh gurunya untuk mandi dengan shower (kebetulan sekolahnya Sena di International School). Kok sekarang dia jadi susah mandi dan paling tidak suka kalau matanya kena air. Padahal waktu baby-nya dulu, ga gitu-gitu banget duehhhhh... Harus ada investigasi neh (sebagai tante yang sayang ama ponakan, hehehehe).

Rabu, 08 Juli 2009

Dokter Kandung (Again)

Masih dalam rangka mencari dokter kandungan yang dirasa paling cocok, Selasa tgl 7 juli 2009 pk. 13.00 aku mengantarkan kakakku ke dokter kandungan di Klinik Sam Marie Kebayoran (Jl. Wijaya I No. 45 Jakarta), yaitu Dr. Otamar Samsudin.
Menurutku, dokter Otamar thu orangnya kalem, baru akan menjawab jika kita rada cerewet bertanya seputar kehamilan. Mungkin juga karena kakakku rada bingung karena baru sekali ini ketemu beliau dan kasih tahu bahwa dia pengen melahirkan secara normal. Menurut referensi dari internet dan informasi dari teman, pak dokter ini bisa membantu melahirkan di air atau biasa disebut waterbirth. Aku memang pernah membaca, bhw air dapat membantu mengurangi rasa sakit. Namun dr Otamar mengsyaratkan adanya pemeriksaan lab, dimana dari hasilnya nanti dapat diketahui apakah kk dapat melahirkan normal atau tidak.
Selama hamil anak kedua ini, kakakku sering mengalami kontraksì dalam waktu yg cukup lama. Menurut dr Otomar, hal ini biasa terjadi pada waktu menjelang kelahiran. Namun kontraksì tsb dapat juga dìsebabkan oleh adanya infeksi, seperti misalnya keputihan. Makanya hasil lab tadi diharapkan dapat membantu mengidentifikasi apakah ada masalah selama kehamilan berlangsung.

Dokter Kandungan My Sister

Senin tgl 6 Juli 2009 pk 15.00 mengantar kakakku ke dktr kandungan Dr. Ekarini di RS St Carolus. Sebenarnya kk sdh punya dktr lain yg jg menangani kelahiran Sena, putra pertamanya. Begitu pula hingga kehamilan kedua yg berusia kurang lebih 33 minggu ini. Namun mengingat kelahiran pertamanya caesar (karena air ketuban keburu pecah padahal usia kehamilan masih sekitar 8 bulan) dan berharap bisa normal utk anak keduanya, maka kk search melalui internet utk mencari dktr kandungan yg betul2 pro normal serta RS yg bisa IMD/Inisiasi Menyusu Dini (termasuk apabila terpaksa harus caesar kembali) dan ASI eksklusif. Tulisan ini tdk bermaksud memojokkan atau mendiskreditkan dktr kk sebelumnya krn menurutku sbg pasien kita berhak mencari yg terbaik dlm hal dktr maupun RSnya. Tulisan ini hany sbg input dan sharing bg semua org yg kebetulan membaca blogku ini.

Menurutku, dktr Ekarini cukup seru, tegas, informatif, pengetahuan luas dan memang sangat mendukung kelahiran normal. Namun perlu diingat bhw dktr berusaha utk mendukung persalinan normal dan bukan menjanjikan setiap orang untuk bisa melahirkan normal karena kondisi tiap org beda2, bahkan utk kakak beradik sekalipun.

Karena kk konsul setelah perutnya besar, Dr. Ekarini membutuhkan data yg akurat termasuk hasil lab terdahulu dan hsl USG pd saat kandungan berusia 8 - 12 minggu, krn dgn data tsb akan diketahui usia kandungan saat ini, mengetahui kondisi terkini dgn cukup akurat dan memperkirakan kapan kelahiranny.

Niy dktr mengaku kalau dirinya cerewet tp hal ini krn rasa tanggungjwb beliau thdp keselamatan pasienny. Dktr akan dgn senang hati berdiskusi dgn pasien kl menurutnya si pasien bs menerima input dr beliau. Terkadang ada pasien yg tdk bs menerima fakta dr dktr ttg kondisi kandungannya. Nah bu dktr jg paling sebal kl blm apa2 si pasien sdh minta ini itu. Jd sebenernya yg dktr tuh yg mana? Berasa jd tukang ojek, kata nih dktr, krn penumpang nyuruh anter ke tmpt tujuan semaunya. Hahaha lucu bgt nih bu dktr. Mnrtku sih asyik2 aja dktr Ekarini ini, so blh dijadikan sbg referensi bt ibu2 yg sdg cr dktr kandungan.
Tentang RS Carolus, kita pilih karena menurut beberapa referensi merupakan RS yang sangat mendukung ASI eksklusif, jadi sang ibu bener2 didorong dan disupport untuk bisa menyusui bayinya, serta berusaha untuk tidak memberikan susu formula. Semoga informasi ini benar. Kemarin juga sempat tanya masalah kamar bersalin di RS Carolus, ada 1 kamar VIP yang paling luas (1 orang) dan 3 kamar VIP yang lebih kecil (hanya untuk 1 pasien per kamar), dimana untuk tipe kamar ini tamu boleh berkunjung kapan saja dan boleh ditungguin oleh pihak keluarga pasien. Untuk kamar kelas 1 (2 orang per kamar), tidak boleh ditunggui oleh keluarga pasien, kecuali untuk hari pertama setelah melahirkan pada saat infus masih harus terpasang. Bagusnya kamar bayi sangat dekat dengan kamar ibunya.

Senin, 06 Juli 2009

Merapikan Rambut

Rambut udah mulai berantakan, keluar2, bikin gerah. Mumpung masih dalam suasana cuti, aku niat ke salon deh untuk merapikan rambut yang sudah mulai semrawut. Semalam dengan ditemani asisten, eh salah maksudnya kakakku, suaminya dan Sena, kita ke salon di salah satu Mall di Bogor. Cuma minta dirapikan aja sih dan aku lebih sreg kalau yang potong rambut stylist cowok. Dah kebiasaan soale pernah suatu kali sama stylist cewek tapi kok berasa kurang sreg ya. Ga semua stylist cewek itu ga bagus sih, pernah juga dapat yang bagus. Tapi kebanyakan aku lebih cocok ama yang cowok. Mungkin kalau cowok lebih bisa mengatur mood kali ya. Kalau cewek kan katanya ada waktu2nya moodnya lagi bagus atau ga, hehehe. Jangan tersinggung ya, ini cuma pendapat pribadi. Yah, seperti dunia masak-memasak kan. Denger2, chef cewek sering berubah cita rasa makanannya dibandingkan dengan chef cowok karena cewek tuh ada masa2 PMS nya. Aku sih ga pernah langsung membuktikan, cuma mendengar gosip kiri kanan hihihihihi.
Habis dari salon, mampir ke JCo dulu, sambil minum iced chocolate yang blended (ga ngerti sih sebenernya maksud si mbak kasir waktu menawarkan aku minuman iced chocolate ini. Aku pengennya just iced chocolate biasa tapi mbak kasir bilangnya 'adanya yang blended', aku sih iya2 aja). Rasanya agak sedikit aneh, seperti ada rasa rum-nya. Tapi serpihan coklatnya memang enak, hihihi, secara aku memang penggemar COKLAT.
Sementara kakakku duduk2 di JCo, aku ke Gramedia sebentar untuk membelikan titipan buku untuk papaku tersayang, sekalian untuk hadiah ultahnya yang ke (2009 dikurangi 1933, berapa tuh = 76 tahun, udah tua ya..). Buku 'Quantum Ikhlas' karangan Erbe Sentanu hard cover dengan bonus CD. Selain itu, papaku titip minta dicarikan Cyber Sufi Series CD, terdiri dari:
  • Ultimate power (CS-UP01)
  • Natural confidence (CS-NC01)
  • Natural abundance (CS-NA01).

Sayangnya ketiga seri CD diatas tidak kutemukan di Gramedia BS. Mungkin lain waktu harus cari di Gramedia yang lebih besar di Jakarta.

Minggu, 05 Juli 2009

Cuti Besar

Tes.. tes.. Cuti besar 2 minggu, dimana 1 minggu telah terlewati, dan sisanya masih ada 1 minggu ke depan. Di tengah keisengan buka internet, timbul ide untuk belajar bikin blog. Jadi deh blog ini. Ga tahu lah ya, mau diisi apa, namanya juga lagi belajar hehehe.

Tentang ide nama 'mamakecilria', berasal dari panggilan keponakanku tersayang, Sena, yang terbiasa (dibiasakan juga sih oleh eyang putri dan kakakku) memanggil tante cantiknya ini dengan sebutan 'Mama Kecil'. Kalau Mama Besar, ya kakakku alias mamanya Sena itu hehehe. Mama Kecil atau bisa disingkat Macil. Sedangkan Ria, ya that's my name heheheh.

Pas kebetulan bisa cuti besar nih, di saat pekerjaan yang penting sudah selesai namun tetap saja masih ada pekerjaan2 lainnya yang setia menungguku. Halah, ga ada habisnya. Udah dulu ah, mau jalan-jalan, teuteuppppppp, hehehehehe.